KAMI MUSLIM DAN MANHAJ KAMI AHLUS SUNNAH

Dari Abu Sa’id Al Khudry -radhiyallahu ‘anhu- berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Barang siapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah.” (HR. Muslim no. 49) - LASKAR AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR | ROHIFA ROHIS AL-HIDAYAH SMKN 1 GODEAN

INGAT MATI

“Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.” (QS. Al Muthoffifin: 4) - HILANGKAN RASA CINTA BERLEBIH TERHADAP DUNIA SEBAB KEMATIAN BUKANLAH AKHIR

MANAJEMEN WAKTU

“Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati untuk menetapi kesabaran.” (QS. al-‘Ashr: 1-3) Manfaatkan waktumu dengan optimal agar tak ada penyesalan di hari kemudian - TIM AKHWAT ROHIFA ROHIS AL HIDAYAH

DO'A - KUNCI KEBERHASILAN

“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu,menghadapkan wajahku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena mengharap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus.” - BERDO'A ITU "KAPAN PUN DIMANA PUN"

KURBAN - POWER OF GIVING

“Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dengan sanad sahih, lihat Taudhihul Ahkam, IV/450) - BERKURBAN HARUS PENUH SENYUM ^_^

Senin, 16 Juni 2014

PROFIL SMKN1 GODEAN

SMKN 1 Godean, sudah pada kenal belum? jika belum, kenalan yuk. jika sudah, selakan lebih mengenali SMKN 1 Godean ^^

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Godean
NSS : 34 1 04 02 04 001
WAKTU PENDIRIAN : 9 Agustus 1965
PANITIA :
- Bapak Wignyo Sudarmo (Lurah Sidoluhur Godean)
- Harjo Pratomo B. Sc. (Lurah Sidoagung Godean)
- Maryono
- Kismohardjonegoro
STATUS PENEGRIAN :
- SK Mendikbud No. 163/UKK3/1968 Tanggal 27 April 1968 terhitung mulai tanggal 1 Januari 1968 dari SMEA Persiapan Negeri Godean menjadi SMEA Negeri 5 Godean
PERUBAHAN MENJADI SMK :
- SK Mendikbud No. 036/O/1997 Tanggal 7 Maret 1997 berubah menjadi SMK Negeri 1 Godean
BIDANG KEAHLIAN :
- Bisnis dan Manajemen
KOMPETENSI KEAHLIAN :
1. Akuntansi
2. Administrasi Perkantoran
3. Penjualan
4. Multimedia
BIDANG USAHA : Jasa Pendidikan Kejuruan 3 Tahun
ALAMAT
- Dusun : Kowanan
- Kelurahan : Sidoagung
- Kabupaten : Sleman
- Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
- Kode Pos : 55564
- E-mail : smkn1godean@yahoo.com
- Website : http://www.smkn1godean.net

VISI DAN MISI
VISI
Menghasilkan tamatan yang kompeten dengan program keahliannya, siap kerja dan siap mengembangkan diri, serta berbudi pekerti luhur.
MISI
Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan
Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan latihan
Mengembangkan kerjasama dengan Dunia Usaha / Dunia Industri / Dunia Kerja
Mengembangkan nilai-nilai moral dan estetika
Mengembangkan sikap kompetitif
TUJUAN
Mempersiapkan tamatan yang memiliki kepribadian dan berakhlak mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai program keahlian pilihannya selama 3 tahun.
Membekali peserta didik untuk berkarir, mandiri yang mampu beradaptasi dilingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.
Membekali peserta didik sikap profesional untuk mengembangkan diri dan mampu berkompetisi di tingkat nasional, regional dan internasional.
Mempersiapkan tamatan yang memiliki kepribadian dan berakhlak mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai program keahlian pilihannya selama 3 tahun.
Membekali peserta didik untuk berkarir, mandiri yang mampu beradaptasi dilingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.
Membekali peserta didik sikap profesional untuk mengembangkan diri dan mampu berkompetisi di tingkat nasional, regional dan internasional.

FASILITAS
Untuk menunjang kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar dan pengembangan diri, SMK Negeri 1 Godean memiliki berbagai macam fasilitas diantaranya adalah:
Lab. Komputer
Lab. Bahasa
Lab. Komputer Akuntansi
Lab. Administrasi Perkantoran
Lab. Simulasi Rapat
Lab. Resepsionis
Lab Mengetik Manual dan Elektronik
Lab. Pemasaran
Lab. Multimedia
Masjid
Kantin Halal
Hotspot Area
Business Center (SMeGO Mart)

Rabu, 28 Mei 2014

Kue Pernikahan

Bahan-bahan :
1 Pria Sehat
1 Wanita Sehat
100% Komitmen
2 Pasang Restu Orang Tua
1 Botol Kasih Sayang Murni

Bumbu :
1 balok besar humor
25g rekreasi
1 bks doa
2 sdt telpon-telponan5 kali ibadah/hari
(semua diaduk hingga merata dan mengembang)

Tips :
1.Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang
2. (sebaiknya dibeli di TOSERBA bernama "Tempat Ibadah", walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin)
3.Jangan beli di pasar bernama "Diskotik" atau "Party" karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya tetapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
4.Gunakan kasih sayang cap "Dakwah" yang telah mendapatkan penghargaan ISO dari departemen kesehatan dan kerohanian.

CARA MEMASAK :
1. Pria dan wanita dicuci bersih, buang semua MASA LALUnya hingga tersisa niat yang murni.
2. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.
3. Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api merata sekitar 30 menit didepan penghulu.
4. Biarkan didalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
Kue siap dinikmati.

Catatan :
Kue ini hanya bisa dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan hangat.

Tetapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek " Tempat Ibadah".

Setelah mulai hangat, jangan lupa telpon-telponan bila berjauhan.

Selamat mencoba; dijamin semuanya halal kok
Rasanya Mak Nyosssssss....

Smoga menjadi keluarga sakinah mawadah warrahmah

Minggu, 11 Mei 2014

Surat Terbuka Untuk Adik-adik Pelajar se-Indonesia

bismillaah

alhamdulillah, semoga adik2 pelajar dan pembaca dirahmati Allah, Baarakallaah fiikum

saya cukup kaget saat (baru saja) membaca surat terbuka untuk bapak menteri pendidikan dari seorang pelajar yang berisi nasihat juga kebenaran serta curahan hati. Sejujurnya, saya sangat bangga pada adik saya satu ini (adik yang saya maksud adalah (dikarenakan) posisi saya sebagai mantan pelajar), dia berani mengungkapkan dunia, meskipun ia hanya minoritas, dan dia berani jujur serta beramar ma’ruf meskipun yang diangap benar adalah suatu yang banyak dilakukan oleh manusia.

Tapi, dibalik rasa bangga ini, saya merasa sedih atas cara penyampaian nasihat ini. Ilmu sangat dibutuhkan dalam mengerjakan soal ujian, begitu juga dalam beramar ma’ruf atau menyampaikan nasihat. Sebagai seorang muslim, sudah selayaknya mentauladani akhlak Rasulullah. Termasuk di dalamnya amar ma’ruf bi ma’ruf, menyampaikan kebaikan dengan kebaikan (cara yang baik), bukan dengan kejahilan (cara yang jahil/bodoh), bukan juga menyampaikan dengan rasa marah, jengkel, maupun nafsu yang bergejolak.

Dalam penyampaian nasihat kepada pemerintah yang berkuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan (hal ini juga berlaku ke selain pemerintah)

1. Sampaikan dengan cara yang baik

Apakah kamu berpendapat “bagaimana saya menyampaikan dengan cara yang baik, sedangkan seorang/pihak yang saya berikan nasihat ini adalah seorang yang tidak berkelakuan baik?” Pendapat ini jelas merusak diri kita. Sebagai seorang muslim juga manusia yang diberikan pikiran dan hati, harusnya kita bisa memilih “lebih baik menggunakan cara yang baik atau lebih baik menggunakan cara yang buruk” dan juga pilihan “lebih baik berteguh pada syariat atau lebih baik berteguh pada nafsu” insya Allah dengan cara yang baik (karena yang baik ini berupa syariat), pemerintah akan dengan mudah menerima nasihat kita juga mendengar curahan hati kita. Maka hindarilah cara-cara jahil seperti melakukan demo dan sejenisnya, karna hal ini tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullaah dan juga para sahabat Rasul, dan juga cara ini (berdemo dan sejenisnya) dapat mendatangkan rasa tidak suka dan marah dari pemerintah serta mendatangkan perpecahan antara masyarakat dan pemerintah.  Baarakallaah fiikum

2. Sampaikan secara tertutup

Seorang muslim dalam menyampaikan nasihat yang bersifat pribadi, maka diusahakan untuk menyampaikannya secara tertutup. (Tidak diketahui orang lain) Karena jika penyampaian nasihat ini dilakukan secara terbuka, khawatir akan menyebarkan aib orang dan pihak bersangkutan. Tentunya sebagai manusia (normal), tidak seorang pun yang menginginkan aibnya tersebar, dan dengan penyebaran aib ini akan terjadi mudharat yang besar seperti rasa marah dan perpecahan. Dan Juga saya sangat kecewa  kepada media-media penyebar aib yang bukan pada tempatnya. Nasihat dari saya Rahasiakanlah aib saudaramu, insya Allah, Allah akan merahasiakan aibmu. Semoga Allah merahasiakan aib kita, baarakallaah fiikum

3. Konsultasi / meminta nasihat kepada orang yang lebih berilmu

Sudah kewajiban bagi seorang muslim untuk mencari ilmu, maka dalam hal ini dibutuhkan nasihat, agar kita (pencari ilmu) tidak menjadi seorang yang sesat, waudzubillah. Begitu juga dalam menyampaikan nasihat, ilmu sangat dibutuhkan. Karena itu butuh menimba ilmu dan juga nasihat dari guru, ustadz atau orang-orang yang lebih berilmu. Terlebih lagi jika yang diberi nasihat adalah pemerintah. Jangan sampai kita menyampaikan kebenaran dalam nasihat tapi dengan cara yang tidak benar. Juga janganlah kita menyampaikan suatu yang bukan pada haq walaupun dengan cara yang benar. Semoga Allah menjaga kita dari perpecahan dan meneguhkan kita pada ahlus sunnah. Baarakallaah fiikum.

4. Meneguhkan diri pada Syariat

“Bagaimana syariat bisa menyelesaikan permasalahan kita sehari-hari?” Hindarilah pertanyaan ini, sebab kebanyakan orang yang menanyakan pertanyaan ini adalah orang-orang yang jahil (bodoh) atau orang-orang yang ingkar serta sombong terhadap Allah. Ingatlah, bukan murni karena usaha kita, permasalahan terselesaikan. Tapi semua itu karena ketetapan Allah. Oleh karena itu, dengan dalih apakah kita tidak berteguh pada syariat islam? Dengan dalih apa kita ingkar dan sombong terhadap Allah? Allahu musta’an

Kesimpulan

Menyampaikan nasihat bukan hanya sekedar bertemu dan berbicara. Juga bukan sekedar menulis dan mengirimnya. Tapi kita harus memikirkan bagaimana dampak nasihat kita dan apakah isi nasihat juga cara penyampaiannya akan diridhoi Allah.

Terkait masalah UAN, maka saya pribadi berpendapat, UAN tidak bisa dijadikan standar kelulusan seorang pelajar. Maka untuk teman-teman, adik-adik yang bersependapat dengan saya, jangan jadikan pendapat ini sebagai sarana untuk melepaskan nafsu kita dan bertindak seolah nafsu lebih tinggi kedudukannya dibanding syariat. Sampaikanlah nasihat kepada pemerintah dengan cara yang baik. Dan tentunya kami menunggu solusi dan ide-ide brilian terkait pendidikan(pengajaran) dari kalian terutama para pelajar seIndonesia. Waspadailah pemikiran khawarij. Baarakallaah fiikum

PENCARIAN