Selasa, 24 Mei 2011

GERAKAN SYI'AH


Agama Syi'ah adalah agama dendam kesumat. Nabi pencetusnya adalah Abdullah bin Saba tokoh YAHUDI yang pura-pura masuk Islam di zaman Sahabat Nabi.

Rukum Iman Agama Syi'ah tidak termasuk percaya kepada Qadha' dan Qadar, yaitu : Percaya kepada keesaan Allah, Percaya kepada keadilan, Percaya kepada kenabian, Percaya kepada Imamah, Percaya kepada sa'ah (hari kiamat). Karena tidak iman kepada Qadha' dan Qadar itulah maka kematian cucu Rasulullah SAW, Husen di Padang Karbala, diratapi dari dulu hingga sekarang. Dalam meratapi, mereka memukul badan, dada dan kepala hingga berlumuran darah padahal tidak ada ajaran samawi yang membolehkan menganiaya diri karena mencintai seseorang.

Ahlul baiyt (seisi rumah dengan Rasulullah SAW) menurut mereka adalah Ali bin Abi Thalib, Fatimah dan kedua puteranya, Hasan dan Husein. Sedangkan Khadijah yang begitu besar jasanya terhadap agama Islam tidak termasuk.

Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah:
i. Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari ucapan para Imam mereka sampai hari kiamat.
ii. Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam Muntadhar (yang ditunggu munculnya kembali di dunia).
iii. Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan agama) padahal sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi atau pejabat yang kurang pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah.
iv. Syi'ah memandang Imam itu maksum.
v. Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama.
vi. Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait.
vii. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum.

Gerakan Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena banyak penduduk muslimnya namun kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai menempatkan orang-orangnya di posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat untuk menggarap keluarga mantan wapres Soedarmono serta kelompok elit di Kebayoran Baru dengan nama yayasan Pengajian Sehati. Ir. Haidar Bagir (pemimpin umum Republika untuk menggarap orang-orang dekat Habibie dan kelompok intelektual). Prof. DR. Quraisy Shihab yang menggarap tokoh agama yaitu untuk mementahkan keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan MUI yang keras terhadap aliran sempalan. LPPI pernah mengeluarkan brosur kecil yang berjudul : Syi'ah dan Quraisy Shihab.

Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan pesantren antara lain:
viii. Yayasan Muthohari Bandung
ix. Yayasan Al Muntadhor Jakarta
x. Yayasan Mulla Sadra Bogor
xi. Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait)
xii. Yayasan Muhibbin Probolinggo
xiii. Pesantren Al Hadi Pekalongan
xiv. Yayasan Yapisma Malang
xv. Yayasan Madinatul Ilmi Depok
xvi. Yayasan Darul Habib Jakarta
xvii. Yayasan Yasin Surabaya
xviii. Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening)

0 komentar:

Posting Komentar

PENCARIAN